Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia

Menurut sumber ABC, salah seorang di antaranya bekerja untuk Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka mendapatkan email saya. Dia mencoba bertemu dan mengaku hanya ingin ngobrol. Tentu saja saya menolak," kata Ranya.
Seorang wanita lainnya berusia 23 tahun, Rawan (bukan nama sebenarnya), mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah menawari beasiswa bagi para wanita ini untuk kembali ke negaranya.
Menurut Rawan, pemerintah Arab Saudi seakan menjamin tidak akan terjadi apa-apa pada para wanita ini jika kembali ke sana.
"Mereka berbohong supaya kami bisa kembali dan tidak membicarakan apa yang terjadi di Arab Saudi. Mereka ingin agar kami diam," katanya.
Menteri Imigrasi Australia David Coleman menolak pertanyaan ABC mengenai perlakuan petugasnya terhadap pencari suaka wanita asal Arab Saudi.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas