Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia
Menurut sumber ABC, salah seorang di antaranya bekerja untuk Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
"Saya tidak tahu bagaimana mereka mendapatkan email saya. Dia mencoba bertemu dan mengaku hanya ingin ngobrol. Tentu saja saya menolak," kata Ranya.
Seorang wanita lainnya berusia 23 tahun, Rawan (bukan nama sebenarnya), mengatakan Pemerintah Arab Saudi telah menawari beasiswa bagi para wanita ini untuk kembali ke negaranya.
Menurut Rawan, pemerintah Arab Saudi seakan menjamin tidak akan terjadi apa-apa pada para wanita ini jika kembali ke sana.
"Mereka berbohong supaya kami bisa kembali dan tidak membicarakan apa yang terjadi di Arab Saudi. Mereka ingin agar kami diam," katanya.
Menteri Imigrasi Australia David Coleman menolak pertanyaan ABC mengenai perlakuan petugasnya terhadap pencari suaka wanita asal Arab Saudi.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka