Puncak Arus Balik 6 April, KAI Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal

Menurut Didiek, arus balik tahun ini lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kebijakan Work From Anywhere (WFA) memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan.
“Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu, sehingga arus balik menjadi lebih lancar,” jelasnya.
Adapun, KAI menerapkan teknologi seperti face recognition, water station, serta perbaikan fasilitas di berbagai stasiun dan kereta.
KAI juga mengoptimalkan sistem pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI dan situs resmi booking.kai.id agar pelanggan dapat dengan mudah merencanakan perjalanan mereka.
Dengan sistem yang lebih cepat dan transparan, pelanggan dapat memilih jadwal keberangkatan yang paling sesuai.
Selain layanan digital, KAI juga meningkatkan standar pelayanan di stasiun dengan menyediakan berbagai fasilitas tambahan termasuk ruang tunggu yang lebih nyaman bagi kalangan disabilitas, ruang laktasi, layanan informasi yang lebih responsif, dan peningkatan kebersihan di seluruh area stasiun serta dalam rangkaian kereta.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan yang tersedia,” tuturnya.(mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
PT Kereta Api Indonesia memperkirakan puncak arus balik libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah akan terjadi pada 6 April 2025
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Coway Dukung Program KAI, Sediakan Refill Air Minum Station
- Rumah Stasiun
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- 5 Tip untuk Memastikan Ban Kendaraan Aman untuk Aktivitas Harian Usai Perjalanan Mudik
- Layanan inDrive Intercity Catat Lonjakan Pengguna Selama Mudik Lebaran 2025
- Memperingati Hari Bumi, KAI Dorong Tren ESG di Sektor Transportasi