Puncak Arus Nataru Diprediksi Terjadi pada 22-24 Desember

Puncak Arus Nataru Diprediksi Terjadi pada 22-24 Desember
Kemacetan di Tol Dalam Kota. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memprediksikan puncak arus pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 (Nataru) pada 22-24 Desember 2017.

Untuk itu Kemenhub telah berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan arus angkutan Nataru.

“Puncak mudik akan terjadi mulai 22 Desember malam sampai 24 Desember. Saya mengimbau bagi yang sudah libur atau cuti sebaiknya berangkat lebih awal karena 22 Desember akan terjadi lonjakan, begitu pada 23 dan 24. Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait angkutan nataru,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Budi mengatakan telah memberikan beberapa rekomendasi untuk angkutan darat salah satunya memeriksa kelaikan atau kondisi bus (rampcehck).

Menurutnya, Ditjen Perhubungan Darat sudah melakukan random cek terhadap bus yang akan digunakan dalam angkutan nataru.

“Ini kami lakukan secara intensif untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena kondisi kendaraan yang tidak layak. Untuk itu, saya himbau pemilik kendaraan untuk melakukan cek dan tidak mengoperasikan kendaraannya yang tidak layak,” papar Budi.

Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam antisipasi adanya longsor di jalur kereta api maupun jalan raya.

Secara khusus mantan dirut AP II ini akan meminta Kementerian PUPR untuk menyiapkan traktor di tempat yang berpotensi longsor agar bisa bertindak cepat jika terjadi longsor. Selain itu, petugas medis atau kesehatan akan disiapkan pada sejumlah titik.(chi/jpnn)


Untuk itu Kemenhub telah berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan arus angkutan Natal dan Tahun Baru.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News