Puncak HPS di Masa Pandemi, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan

Puncak HPS di Masa Pandemi, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10). Foto: Kementan.

jpnn.com, CIREBON - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu produksi pangan untuk memastikan stok terjamin dalam kondisi aman.

Terbukti, BPS melaporkan potensi produksi padi tahun ini mencapai 55,27 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan 1,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya terus mengupayakan tiada hari tanpa panen dan tanam di berbagai titik di Indonesia.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, hal ini merupakan upaya kami dalam memastikan ketersediaan bahan pangan, menjaga stabilisasi harga dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Mentan SYL di acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10).

Mentan SYL mengatakan peringatan HPS pada masa pandemi ini, sektor pertanian menunjukkan kinerja yang mengembirakan.

Pada Triwulan II-2020, PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen q-to-q. Sedangkan triwulan III dan IV, tumbuh masing-masing 2,15 persen dan 2,59 persen y-on-y dan mampu menjadi penyelamat memburuknya resesi ekonomi nasional.

"Kami bersyukur sebagai negara ke empat terbesar di dunia dengan 270 penduduk tidak pernah mendengar ada orang yang mati karena kelaparan," bebernya.

Tidak hanya itu, ekspor produk pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sektor pertanian menunjukkan kinerja yang menggembirakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News