Punggung Diparang, Rp 90 Juta Melayang

Punggung Diparang, Rp 90 Juta Melayang
Gofar (40), seorang karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tegal yang menjadi korban kawanan begal, Jumat (16/12). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - TEGAL - Kawanan begal sadis beraksi di Jalan Serayu Kota Tegal, Jumat (16/12). Korbannya adalah Gofar (40), seorang karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang hendak menyetor uang ke bank.

Kawanan begal menggunakan senjata tajam jenis parang untuk melukai korbannya. Alhasil, korban selain terluka juga kehilangan uang Rp 90 juta.

Kejadian bermula saat Gofar baru saja berangkat dari tempat kerjanya di SPBU Texin sambil membawa uang sekitar Rp 90 juta untuk disetorkan ke bank. Warga Jalan Slamet Kota Tegal itu membawa uang di dalam tas yang ditaruh di punggungnya sembari mengendarai sepeda motor jenis Honda Grand nomor polisi G 5859 LE.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet empat orang yang mengendarai dua unit sepeda motor. Gofar pun terjatuh.

Tanpa menunggu lama, dua orang dari kawanan begal itu langsung turun dari sepeda motornya dan mengayunkan senjata tajamnya ke arah korban. Saksi bernama Abdul Fatah (40) mengatakan, warga sebenarnya melihat aksi itu.

“Sejumlah warga bermaksud menolong korban. Namun, pelaku mengancam warga yang hendak mendekat dengan mengacungkan senjata tajam mereka,” ujarnya seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group).

Menurut Fatah, korban sempat melakukan perlawanan sehingga membuat kawanan begal semakin brutal mengayunkan senjatanya. Setelah melukai korban, mereka kemudian mengambil tas milik korban yang berisi uang.

“Para pelaku langsung kabur ke arah stasiun, warga yang melihat juga tak sempat melakukan pengejaran,” tandasnya.

TEGAL - Kawanan begal sadis beraksi di Jalan Serayu Kota Tegal, Jumat (16/12). Korbannya adalah Gofar (40), seorang karyawan stasiun pengisian bahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News