Punya Anak Bergizi Buruk Diberitakan, Annisa Diusir dari Kontrakan

Punya Anak Bergizi Buruk Diberitakan, Annisa Diusir dari Kontrakan
Sonya Mutiara Kholby (9) terbaring di ruang perawatan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dengan ditemani ibunya, Annisa. Foto: Hadly Vavaldy/Pekanbaru Pos/JPNN

“Kami diberi waktu 10 hari harus sudah pindah dari kontrakan. Dan diminta keluar dari RT01/RW10,” ungkapnya bernada pelan.

Tangisnya pun membuncah ketika mengenang perkataan pihak RT setempat yang merasa dipermalukan. “Katanya, ibu lebih baik pindah, udah mempermalukan kami,” ujar wanita paruh baya ini menirukan ucapan ketua RT.

Padahal, kata Annisa, ia tak pernah minta penderitaan anaknya dipublikasikan. Ia juga tak pernah mengundang awak media. Jika mau, katanya, ia bisa melakukan itu sejak bertahun-tahun lalu. “Anak saya sakit seperti ini, sejak usia tujuh bulan,” katanya.

Ia pun tak bisa mengerti dengan perasaan malu yang disampaikan pihak RT dan kontrakan. Hingga akhirnya Annisa dan keluarganya dipaksa segera pindah dari lingkungan itu.

“Padahal kami tak pernah mendapatkan bantuan seperti raskin (beras keluarga miskin, red), BLT (bantuan langsung tunai, red) dan lainnya,'' kata Annisa.

Dengan pengusiran itu, Annisa hanya bisa mengelus dada. Ia belum tahu akan pindah kemana. “Untuk hidup saja kami sulit. Beginilah nasib orang kecil,” kata Annisa.

Sementara itu, Camat Bukitraya, Fiora Helmi mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut. Ia akan mencari tahu, oknum RT yang mengusir warganya karena merasa malu. “Besok pagi saya akan cek kebenarannya,” kata Fiora pada Pekanbaru Pos.(jpnn)


PEKANBARU - Sonya Mutiara Kholby (9), hanya bisa terkulai lemas. Tubuhnya kurus, hanya tinggal kulit pembalut tulang. Berat badannya juga tak seberapa,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News