Punya Pesona Kuat, Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Rebutan Prabowo-Ganjar
Jika merujuk data Indikator, Leo menyebut, elektabilitas Erick masih sangat terbuka untuk terus meningkat.
Sebab, popularitas nama Erick saat ini masih 68,7 persen dengan 86 persen menyukai sosoknya.
Leo menyebut besarnya rasa suka masyarakat membuat potensi Erick untuk dapat maju sebagai cawapres dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang sangat besar.
"Pemilu masih sangat jauh. Saya yakin kepopularan Erick dapat terus meningkat. Bahkan bisa tembus hingga 90 persen," katanya.
Leo melihat sampai saat ini Erick belum memaksimalkan mesin-mesinnya untuk mendongkrak kepopularitasnya baik di generasi milenial dan generasi gen Z maupun di segment Baby Boomer ataupun Gen X.
Selain itu, Leo melihat Erick belum mengoptimalkan potensi suara pemilih dari luar Jawa dan kaum hawa.
Tim Erick harusnya sudah mulai memperkenalkan Erick di luar Jawa dan kaum hawa.
"Saat ini pemilih luar Jawa yang digarap Erick baru di Minang. Daerah lain belum tersentuh. Padahal potensi pemilih pemula di pedesaan sangat besar dan belum ada yang menggarap," katanya.
Dua lembaga survei yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Politik Indonesia mencatat peluang Erick Thohir menjadi cawapres cukup menjanjinkan.
- Erick Thohir Mengelola Inter Milan dengan Stabilitas Jangka Panjang
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak