Pupuk Indonesia Sabet Anugerah Avirama Berkat Inovasi dalam Pelaporan ESG
jpnn.com, JAKARTA - Pupuk Indonesia menerima anugerah Avirama Nawasena kategori Penciptaan Pelaporan yang Berkelanjutan atau Sustainable Accountability Disclosure and Reporting dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyampaikan terima kasih atasi apresiasi yang diberikan SBM ITB.
Wijaya menjelaskan perusahaan global yang menduduki nomor enam di dunia, perusahan terus mengembangkan inisiatif-inisiatif Sustainable Development Goals (SDG).
Selanjutnya inisiatif tersebut dilaporkan secara konsisten sejak 2013 melalui Sustainable Report. "
"Kami juga mengapresiasi SBM ITB, karena dengan adanya penghargaan ini dapat membangkitkan awareness generasi muda akan nilai industri yang berkelanjutan, terlebih lagi awareness pada perusahaan-perusahaan yang senantiasa menerapkan prinsip berkelanjutan," ujar Wijaya seperti dikutip, Senin (22/1).
Wijaya menambahkan penghargaan ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi Pupuk Indonesia.
Namun, sebagai bentuk pengakuan kepada semua pihak yang telah bersama-sama berkontribusi terhadap upaya Pupuk Indonesia dalam mendukung ekonomi masa depan yang berkelanjutan.
"Lebih dari itu program keberlanjutan sudah menjadi bagian dari operasional perusahaan dan instrumen penting dalam meningkatkan daya saing usaha," ucap Wijaya.
Selain itu, penghargaan ini menjadi bukti perusahaan berkomitmen menerapkan keberlanjutan melalui pelaporan Pupuk Indonesia yang berhasil mengomunikasikan program ESG dengan baik, sehingga stakeholder dapat memahami program-program yang telah dijalankan Perusahaan.
Pupuk Indonesia menerima anugerah Avirama Nawasena kategori Penciptaan Pelaporan yang Berkelanjutan
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Jenderal Maruli: Dansat Harus Berinovasi untuk Kemajuan Satuan
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM