Pupuk Indonesia Sosialisasikan Dosis Pemupukan Presisi

Pupuk Indonesia Sosialisasikan Dosis Pemupukan Presisi
Pupuk Indonesia bersama anggota holdingnya, Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Petrokimia Gresik, menggelar kegiatan tanam perdana komoditas padi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (9/4). Foto dok Pupuk Indonesia

Adapun rekomendasi pemupukan presisi, lanjut Gusrizal, dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Pupuk Indonesia untuk Kecamatan Sidoharjo adalah pupuk Urea 200kg, NPK Phonska 275kg, pupuk organik Petroganik 500kg, dan pupuk organik cair Phonska OCA sebanyak 5 liter untuk setiap satu hektar lahan sawah.

“Perpaduan pupuk organik dan anorganik ini adalah demi keberlanjutan pertanian, agar lahan sawah tetap optimal dan memiliki produktivitas tinggi secara jangka panjang,” kata Gusrizal.

Gusrizal juga menambahkan bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada petani, pemerintah Kabupaten Sragen, dan menyatakan siap mendukung dan memajukan sektor pertanian, khususnya di Kabupaten Sragen.

“Diharapkan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan ketahanan pangan nasional,” seru Gusrizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Tri Lestari yakin dengan pengawalan dari Pupuk Indonesia.

Karena berdasarkan uji coba di berbagai daerah hasilnya sudah terbukti.

“Kami yakin dengan kerja sama yang dibangun bersama Pupuk Indonesia, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan benih, penentuan pupuk, manajemen pemupukan. Hasil panen kita ini dapat meningkat secara signifikan. Apalagi uji lokasi di berbagai daerah sudah terbukti hasilnya. Tentu saja hal ini dapat menambah motivasi petani di Kabupaten Sragen” jelasnya.

Selain itu, Eka juga mengajak para petani di Sragen berdisiplin dalam bertani agar produktivitas meningkat.

Kami yakin dengan kerja sama yang dibangun bersama Pupuk Indonesia, mulai dari pengolahan lahan, pemilihan benih, penentuan pupuk, manajemen pemupukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News