Pupusnya Asa Ibu Muda setelah 15 Tahun Rela Jadi Istri Kedua

Pupusnya Asa Ibu Muda setelah 15 Tahun Rela Jadi Istri Kedua
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Donwori pun tahu Karin yang kondang lantaran berbodi aduhai. Wajah Karin juga mendukung sehingga banyak pria yang gemas ketika menatapnya.

Pipinya montok, bibirnya tipis merah ranum, berhidung mancung, kulit putih dan berambut panjang terurai. Pesona Karin bertambah dengan kepandaiannya bergaul.

Karin pun tak peduli ketika Donwori melamarnya. Sebab, keinginannya adalah mentas dari kemiskinan.

Sing penting dinikahi secara sah, ada suratnya. Cik anakku uripe aman (yang penting dinikahi secara saha. Biar anakku hidupnya aman, red),” kata Karin.

Donwori yang punya empat anak dari istri pertamanya memang tajir. Penghasilannya sebagai bakul bawang membuatnya memiliki lima truk, tiga rumah, dua indekos, satu apartemen dan tiga gudang.

Dus, menjadi madu tak membuat Karin menjauhi istri pertama Donwori. Lantaran memang jago berkomunikasi Karin tak pernah cekcok dengan ‘permaisuri’ suaminya.

Singkat cerita, Karin hidup bahagia sebagai istri kedua. “Aku sama ibuk (cara Karin memanggil istri pertama Donwori, red) itu kompak. Gak pernah eker-ekeran  koyok nok (bertengkar seperti, red) sinetron-sinetron. Ibuk yo sayang ambek aku (istri pertama juga sayang aku, red),” tuturnya.

Namun, badai yang datang dua tahun lalu memorakporandakan rumah tangga Karin dengan Donwori. Penyebabnya adalah keputusan Donwori tak memasukkan nama anak Karin dalam daftar ahli waris.

Terkadang sabar memang harus ada batasnya. Kaum hawa yang dikenal penyabar pun tak selalu kuat bertahan hingga akhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News