Puteri Indonesia 2020 Berkunjung ke MPR

Puteri Indonesia 2020 Berkunjung ke MPR
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan Puteri Indonesia tahun 2020, RR. Ayu Maulida di ruang Ketua MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3). Foto: Humas MPR RI

“Karena itulah MPR melaksanakan sosialisasi Empat pilar. MPR juga mengajak kerja sama berbagai kalangan untuk ikut menyosialisasikan Empat Pilar. Kerja sama dengan finalis puteri Indonesia, ini diharapkan bisa memperbesar keberhasilan program sosialisasi dikalangan milennial,” kata Bambang Soesatyo menambahkan.

Menyangkut masalah Pendidikan, Bamsoet juga prihatin terhadap disparitas Pendidikan yang begitu lebar antara desa dan kota. Karena itu, Bamsoet berharap Mendikbud Nadiem Makarim bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang masih terjadi di dunia Pendidikan. Pasalnya, kata Bamsoet anggaran Pendidikan mencapai 20 persen APBN atau sekitar Rp500 triliun.

Sementara itu, menanggapi pertanyaan cara menyampaikan sosialisasi kepada para milenial Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan berdasar survei yang dilakukan, kebanyakan generasi milenial menginginkan cara yang dipakai adalah sharing dan diskusi. Bukan cara-cara konvensional seperti seminar dan kajian.

“Karena sharing, memakai komunikasi dua arah, kedua belah pihak melakukan diskusi dengan santai sehingga lebih menyenangkan dan dipilih oleh generasi muda,” kata Lestari menambahkan.

Pertemuan Pimpinan MPR dengan putri Indonesia 2020, itu  ditandai peristiwa menarik. Sesaat sebelum sesi jumpa pers, salah satu awak media melihat kehadiran Louise Kalista Iskandar, peserta asal Sumatera Barat yang tidak lancar melafalkan Pancasila saat gelaran Pemilihan Puteri Indonesia 2020.

Seketika wartawan pun meminta Kalista Iskandar untuk mengucapkan Pancasila. Tidak seperti saat pelaksanaan final pemilihan putri Indonesia, kali ini Kalista Iskandar lancar mengucapkan sila-sila Pancasila. Seketika para wartawan pun kompak meneriakkan “sah” menjadi duta MPR.(jpnn)

RR. Ayu Maulida pemenang pemilihan Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur, menyayangkan banyaknya aksi intoleransi yang terjadi di berbagai daerah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News