Puting Beliung Hantam Maros-Gowa
Puluhan Rumah Rusak, Satu Warga Terluka
Rabu, 14 Maret 2012 – 08:00 WIB
Yode, Jumriati, dan beberapa anak mereka hanya bisa terpana menyaksikan amukan angin puting beliung itu. Peristiwa tersebut terjadi begitu cepat. Hanya lima menit. Namun dalam lima menit itu, Yode yang berprofesi sebagai sopir itu langsung kehilangan puluhan lembar seng. "Nda tahu ke mana semua mi sengku," kata Yode.
Beberapa tetangga Yode juga mengira ada pesawat yang jatuh. Apalagi, langit Bontosunggu memang dilintasi pesawat setiap hari. "Saya lari keluar karena mengira ada pesawat mau jatuh. Keras sekali suaranya. Tapi ternyata, angin berputar-putar dari barat daya lalu ke kandang, terus ke rumah Pak Yode dan ke lapangan," kata Jamaluddin menggambarkan peristiwa tersebut.
Menurut kesaksian sejumlah warga, angin puting beliung itu terjadi bersamaan hujan yang lebat. Usai angin puting beliung mengamuk, suasana di Desa Bontomanai yang didominasi persawahan itu nampak kacau. Pepohonan tumbang di pinggir jalan.
Namun beberapa jam kemudian setelah hujan mereda, warga yang menjadi korban mulai memperbaiki rumahnya sendiri. Selain merusak rumah dan kandang ayam, angin puting beliung juga merusak sejumlah kios yang terdapat di pinggir jalan poros Takalar. Satu warga juga dilaporkan terluka karena tertimpa balok atapnya.
MAROS - Bencana angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Maros dan Gowa, Selasa (13/3). Sedikitnya 30 rumah rusak. Sepuluh di Maros. Dua
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor