Putri Orang Dekat Putin Tewas Dibom, Bukti-Bukti Mengarah ke Ukraina
jpnn.com, RUSIA - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Senin (22/8) menuduh dinas intelijen Ukraina berada di balik pembunuhan Darya Dugina, puteri tokoh ultranasionalis Alexander Dugin, kata kantor berita Rusia.
Dugina tewas pada Sabtu (20/8) malam ketika sebuah alat yang diduga bom meledakkan mobil yang sedang dikendarainya, kata tim penyelidik Rusia.
Ukraina telah membantah terlibat.
FSB mengatakan serangan itu dilakukan oleh seorang wanita Ukraina kelahiran 1979.
Wanita itu, dan anak gadisnya, tiba di Rusia pada Juli dan tinggal selama satu bulan untuk mempersiapkan serangan tersebut, kata FSB.
Mereka menyewa sebuah ruang apartemen di gedung yang sama dengan Dugina dan mempelajari gaya hidupnya, menurut pernyataan FSB yang dirilis kantor-kantor berita Rusia.
Pelaku menghadiri sebuah acara di luar Moskow pada Sabtu malam, yang juga dihadiri Dugina dan ayahnya.
Dia melakukan "peledakan terkontrol" pada mobil Dugina, lalu kabur ke Estonia, kata FSB.
Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Senin (22/8) menuduh dinas intelijen Ukraina berada di balik pembunuhan Darya Dugina, puteri orang dekat Vladimir Putin
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
- Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
- Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin