Putusan Jaminan Warga Australia Terduga Mata-Mata di Kamboja Ditunda

Putusan Jaminan Warga Australia Terduga Mata-Mata di Kamboja Ditunda
Putusan Jaminan Warga Australia Terduga Mata-Mata di Kamboja Ditunda
Putusan Jaminan Warga Australia Terduga Mata-Mata di Kamboja Ditunda
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, telah menguasai negara ini selama 32 tahun.

Reuters: Samrang Pring

Wartawan Australia Peter Greste - yang ditahan di Mesir - telah mendukung petisi untuk membebaskan Ricketson, dengan mengatakan bahwa kasus tersebut mengingatkan pengalaman yang dialaminya sendiri.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan konsuler kepada Ricketson.

Namun, para kritikus telah mencatat bahwa tindakan pasif Australia terhadap tindakan keras Kamboja terhadap kebebasan berbicara dan demokrasi, sebagian besar disebabkan oleh kesepakatan pemindahan pengungsi senilai $ 55 juta (atau setara Rp 550 miliar) yang ditandatangani pada tahun 2014.

Tiga pengungsi yang diproses oleh Australia di Pulau Nauru telah memilih untuk bermukim di Kamboja.

Serangan lebih luas

Penangkapan Ricketson terjadi di tengah serangan lain terhadap institusi media dan demokrasi Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen telah memerintah Kamboja selama 32 tahun dan telah bersumpah untuk tetap berkuasa selama satu dekade lagi.

Sejak Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa kalah dalam pemilihan lokal tahun lalu, Hun Sen telah secara sistematis menghancurkan sejumlah pihak yang dianggapnya lawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News