Queensland Kembangkan Arsip Digital yang Bisa Diakses 1 Abad ke Depan

"Pandangan kami adalah bahwa jika bukti utama dibuat dalam bentuk digital, jika Anda mencetaknya ke- katakanlah -kertas, Anda benar-benar kehilangan banyak bukti asli dalam bentuk asli dari dokumen itu," utaranya.
Ia menambahkan, "Kami menganggap cetakan kertas dari dokumen digital sebagai pengganti yang lebih rendah dari aslinya."
Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan penyimpanan digital yang masih dapat diakses dalam 100 tahun ke depan.
"Siapa pun yang tahu soal disket, akan tahu bahwa benda itu tak selalu mudah untuk diakses dan menggunakan rekama yang dibuat 10 atau 20 tahun lalu," tutur Adrian.
"Tantangan yang mendasar dari pengarsipan digital adalah mengelola catatan digital terhadap resiko kerugian akibat teknologi kuno," sambungnya.
Ada juga masalah ukuran. Pemerintah Queensland saat ini menyimpan sekitar 50 petabyte data, yang bertambah dua kali lipat setiap 15 bulannya.
"Jika Anda hendak mencetak data sebesar petabyte di atas kertas dan menyimpannya di lemari arsip 4 laci, satu petabyte akan mengisi satu Stadion sebanyak 37 kali lipat," kemuka Adrian.
Ia mengatakan, itu adalah solusi yang mundur tiga tahun ke belakang.
Pemerintah negara bagian Queensland mengundang masyarakat global untuk membangun arsip digital pertama mereka. Bulan depan, Menteri Inovasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas