Quick Count Bisa Salah, Tapi Tak Mungkin Bohong
Rabu, 08 Mei 2019 – 20:08 WIB
Djayadi menegaskan, itu menunjukan bahwa metode ini bisa dipertanggungjawabkan, karena selama ini dilakukan dengan memakai prinsip-prinsip statistik dan ilmiah, dan Quick Count sendiri harusnya digunakan sebagai pembanding bagi real count. (dil/jpnn)
Tuduhan-tuduhan negatif yang ditujukan kepada 12 lembaga survei yang melakukan perhitungan Quick Count pada Pemilihan umum dan Pemilihan Presiden 2019 dinilai mengada-ada
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Poltracking jadi Lembaga Survei dengan Quick Count Paling Akurat di Pileg 2024
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gus Miftah Merespons Begini
- Quick Count
- Suara Gerindra di Quick Count dan Exit Poll Berbeda, Pakar Jelaskan Penyebabnya
- Aplikasi Ilmu Statistik: Prabowo 58, Anies 24, Ganjar 16