Quick Count jadi Momok Bagi Cagub

Quick Count jadi Momok Bagi Cagub
Quick Count jadi Momok Bagi Cagub
PENGHITUNGAN secara cepat atau quick count menjadi momok tersendiri bagi para calon gubernur DKI yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012. Sebab, quick count dikhawatirkan akan mempengaruhi pemilih untuk menyatakan suaranya.

Saat melihat calon gubernur yang dipilihnya meraih suara terendah, dan calon lain meraih suara tinggi, bisa saja pemilih mengalihkan suaranya. Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Sugiyanto mengatakan, quick count  memang akan berdampak pada pemilih.

Namun, pelarangan itu sebenarnya hal yang biasa. Sebab, di tingkat nasional pun pelarangan juga diterapkan. Pelarangan itu ditujukan pada quick count yang dilakukan sebelum penghitungan oleh KPU. Untuk penghitungan yang dilakukan saat KPU sudah memulai penghitungan, hal itu tidak dilarang.

"Penghitungan yang dilakukan sebelum penghitungan oleh KPU dimulai memang dilarang. Karena, akan menimbulkan kecurigaan masyarakat dalam memproyeksikan hasil pemilihan," kata Sugiyanto, Rabu (2/5).

PENGHITUNGAN secara cepat atau quick count menjadi momok tersendiri bagi para calon gubernur DKI yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News