Rahasia Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP San Marino

jpnn.com, MISANO - Rider Ducati Andrea Dovizioso mengatakan, kemenangannya di MotoGP San Marino, Minggu (9/9) malam WIB belum membuat dia berpikir bisa mengejar Marc Marquez di klasemen.

Dengan 25 poin hasil juara di San Marino, Dovizioso kini berada di peringkat kedua dengan jarak 67 poin dari Marquez yang ada di puncak. Race MotoGP 2018 sendiri menyisakan enam seri lagi.

"Marc terlalu jauh di kejuaraan (klasemen). Kami harus membuat strategi untuk menjadi lebih kuat dan cepat. Ducati bisa melakukan sesuatu yang penting tahun ini, tapi fokus kami harus lebih siap tahun depan," tutur Dovi di laman Crash.

Namun, Dovi tetap menganggap kemenangan di Sirkuit Misano malam tadi sebagai momen yang luar biasa. Pembalap Italia itu mengklaim kemenangan pertama di Misano dan juga yang pertama buat Ducati sejak 2007.

"Strategi saya berjalan baik. Dari awal saya sudah tahu (Jorge) Lorenzo dan Marquez akan menjadi pesaing di sini. Kuncinya adalah bagaimana menangkis serangan mereka di balapan," katanya.

Dovi berhasil keluar dari tekanan Lorenzo dan Marquez. "Saya tahu harus memaksakan berada di depan mereka dan kemudian menjaga ritme. Ketika sudah di depan, motor saya punya ritme yang bagus. Memang Lorenzo terkadang membuat balapan menjadi sulit, apalagi Marquez juga sangat kuat," ujar Dovi.

"Ketika sudah di depan mereka, Anda harus mengambil beberapa risiko, memahami pesaing. Saya mencoba bermain dengan waktu lap," imbuh Dovi.

Di luar insiden jatuhnya Lorenzo di dua lap tersisa, Dovi membuktikan lebih pintar memelihara ban ketimbang Lorenzo dan Marquez.