Rahman Toha Dorong Pemerintah Audit Forensik di Ruas Jalan Tol Cipularang

Rahman Toha Dorong Pemerintah Audit Forensik di Ruas Jalan Tol Cipularang
Koordinator Komunitas Pengguna Jalan Tol, Rahman Toha. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Komunitas Pengguna Jalan Tol, Rahman Toha mengatakan pemerintah perlu melakukan audit forensik di ruas jalan tol Cipularang di kilometer 90-100.

“Ruang tol Purbalengyi (Cipularang, red) di kilometer 90-100 ini sering terjadi kecelakaan dan banyak korban jiwa. Jadi, menurut saya perlu dilakukan audit forensik,” kata Rahman Toha kepada JPNN.com, Jumat (6/9).

Rahman menyampaikan hal itu untuk merespons kecelakaan yang sering terjadi kecelakan di ruas jalan tol Cipularang di kilometer 90-100. Kecelakaan terbaru terjadi pada Senin, 2 September 2019 yang menelan korban jiwa yakni sekitar sembilan orang meninggal dunia, belasan orang mengalami luka-luka, serta sekitar 21 kendaraan mengalami kerusakan.

"Kita sama-sama tahu kalau di ruas tol Cipularang di kilometer 90 - 100 ini sering terjadi kecelakaan dan banyak jatuh korban. Jadi menurut hemat saya, perlu dilakukan semacam audit forensik, terutama terkait desain teknis dan geometris ruas jalan tol tersebut,” kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Oleh karena itu, Rahman mengusulkan kepada Pemerintah khususnya Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan dan pengampu jalan tol yakni Jasa Marga untuk membentuk tim. Tim tersebut perlu menggandeng insinyur dari beberapa kampus atau menggandeng PII (Persatuan Insinyur Indonesia) untuk melakukan audit ini.

“Di situ kan banyak insinyur-insinyur kita ya. Soal perilaku pengguna jalan tol yang baik memang perlu terus dikampanyekan, tetapi kondisi fisik jalan tolnya juga perlu diperhatikan,” ujar Rahman.

Menurut Rahman, Komunitas Pengguna Jalan Tol mendukung berbagai upaya perbaikan menyeluruh dan berkesinambungan atas jalan-jalan tol yang ada. Langkah tersebut dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan tol.(fri/jpnn)


Menurut Rahman Toha, pemerintah perlu melakukan audit forensik di ruang tol Cipularang di kilometer 90 - 100 karena sering terjadi kecelakaan. Audit dilakukan terutama terkait desain teknis dan geometris ruas jalan tol tersebut.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News