Raih Perunggu OSN 2019, Siswa SMP Cahaya Rancamaya Juarai IJSO Qatar

Raih Perunggu OSN 2019, Siswa SMP Cahaya Rancamaya Juarai IJSO Qatar
Muhammad Adyan Dafi diapit GM Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School (kiri) dan Kepsek SMP Cahaya Rancamaya (kanan). Foto: Mesya/JPNN.com

Itu sebabnya sekolah ini selalu membidik siswa SD dan SMP pemenang olimpiade untuk diberikan beasiswa full. Menurut General Manager Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Ari Rosandi SE MPd, anak-anak cerdas ini harus diberikan treatment yang tepat agar talent yang mereka miliki bisa berkembang.

Mestinya, kata Ari, pemerintah harus mendata anak-anak yang juara olimpiade setelah lomba melanjutkan sekolah ke mana. Dikhawatirkan, anak-anak cerdas itu malah sekolah ke luar negeri dan akhirnya menetap.

"Kami sudah mengambil sebagian kecil peran itu dengan mengajak mereka sekolah di sini. Kami biayai sekolahnya full dan dikembangkan bakatnya. Contohnya Dafi, yang rencananya akan lanjut ke SMA Cahaya Rancamaya karena pengin dapat emas di IJSO 2020. Persiapan mulai kami lakukan dengan memberikan training sepekan di Semarang," tuturnya.

SMP dan SMA Cahaya Rancamaya yang baru berusia lima tahun ini juga memberikan perhatian kepada anak keluarga tidak mampu. Dengan memberikan kuota 10-20 persen untuk anak-anak tidak mampu itu.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya harus bisa hafal 17 juz Alquran, ada rekomendasi dari tokoh masyarakat, benar-benar dari keluarga miskin. Setelah lolos itu, mereka akan dites. Yang lulus tes akan diterima dan berhak mendapatkan beasiswa full sampai lulus. (esy/jpnn)

 

 

Muhammad Adyan Dafi, siswa SMP Cahaya Rencamaya Bogor, berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News