Raja Hutan Mati Tergantung Tali Baja
jpnn.com - SURABAYA - Kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) semakin memprihatinkan. Kematian satwa terus terjadi di tempat penampungan hewan di tengah Kota Surabaya itu. Begitu parahnya kondisi KBS, seekor raja hutan pun - yang begitu ditakuti di habitatnya - mati dalam kondisi mengenaskan.
Selang satu hari setelah seekor gnu (sebangsa rusa) mati gara-gara kembung, KBS kembali kehilangan satwa. Kemarin (7/1) seekor singa afrika bernama Michael tewas di kandangnya Anehnya, kematian raja hutan tersebut tidak lazim. Saat ditemukan, kondisi Michael tergantung. Lehernya terlilit tali baja atau sling pembuka pintu.
Kematian tersebut diketahui petugas KBS pada pukul 06.00 kemarin. Saat itu petugas akan membersihkan kandang singa. Ketika petugas membuka pintu, hewan buas dari Afrika tersebut sudah ditemukan menggantung lemas di dekat pintu. Lidahnya menjulur ke luar. Melihat itu, petugas langsung mengangkat bangkai hewan yang berusia dua tahun tersebut.
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS drh Liang Kaspe mengatakan bahwa kematian singa jantan itu sangat misterius. Dia sendiri mengaku sampai sekarang belum tahu pasti penyebabnya. "Kan tidak mungkin hewan tiba-tiba bunuh diri dengan cara melilitkan kepalanya," jelas dia. (aph/git/eko/kim/mas)
SURABAYA - Kondisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) semakin memprihatinkan. Kematian satwa terus terjadi di tempat penampungan hewan di tengah Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan