Rajin Kritik BUMN, Adian Napitupulu Bakal jadi Wamen? Ini Analisis Pengamat
"Ada istilah, musang berbulu domba, air tenang menghanyutkan, air beriak tanda tak dalam. Ada udang di balik batu, musuh dalam selimut dan pagar makan tanaman. Nah, justru itu pendekatan politis dan diplomatis kerap dipakai," ucapnya.
Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat begitu marah karena menyoroti kinerja para menteri kabinetnya. Bahkan Jokowi mengeluarkan ancaman perombakan atau reshuffle kabinet.
Jokowi menilai para menterinya tidak memiliki sense of crisis di tengah situasi pandemi virus corona.
Lebih lanjut dikatakan Jerry, langkah reshuffle yang akan ditempuh Jokowi sudah tepat dilakukan.
"Semua itu ada indikatornya, mana menteri yang tak bertaji saat COVID-19, selanjutnya mana yang peduli dengan rakyat yakni ikut membantu meringankan korban COVID-19," ujarnya.
Begitu pula, lanjut Jerry mana menteri yang punya program yang baik dan layak. Sejauh ini gaya ABS (Asal bapak senang) banyak di lapangan.
Contohnya, masih banyak blunder soal BLT dan bantuan COVID-19 sampai penyediaan APD. Baru Jatim jadi zona merah sudah membuat Jokowi berang.
"Persoalannya banyak menteri jalan sendiri-sendiri tidak mu ikut arahan presiden. Ada pula yang one man show serta do less but talk more (sedikit berbuat bicara lebih) atau kata lain banyak bicara," ungkapnya.
Adian Napitupulu disebut-sebut bakal masuk kabinet Presiden Jokowi sebagai Wamen BUMN.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan