Raker Komisi III-Polri Diduga Sarat Konspirasi

Raker Komisi III-Polri Diduga Sarat Konspirasi
Raker Komisi III-Polri Diduga Sarat Konspirasi
"Mana ada sumpah yang dimulai dengan Lillahitaala seperti yang dilakukan Susno. Sumpah itu hanya dengan Wallahi, Tallahi atau dalam bahasa Indonesia Demi Allah. Kalau lillahitaalla itu konteksnya iklas. Saya iklas lillahi taala untuk bantu saudara-saudara kita, baru menggunakan kata itu, tapi tidak untuk sumpah. Jadi aneh kan tidak ada satupun mereka yang paham padahal ada juga kader partai Islam di Komisi III itu,” ungkapnya.

Gus Choi juga mewacanakan perlunya mengamandemen UU Kepolisian terutama pasal yang menempatkan Polisi berada langsung dibawah presiden. "Saat ini sudah harus dipikirkan langkah strategis perlunya kepolisian berada dibawah satu kementerian," imbuhnya.

Mantan Ketua Fraksi PKB itu juga mengaku sangat tidak pantas untuk mengkritisi Komisi III DPR karena dia sendiri berada di Komisi I DPR. "Saya tidak pantas mengkritisi rekan-rekan di Komisi III itu, tapi ulah mereka itu pasti efek negatifnya juga akan dirasakan oleh semua anggota dan institusi DPR. Atas alasan itu, saya berkewajiban untuk mengkritisinya," tegas Choi. (fas/JPNN)

JAKARTA - Aksi dukungan penuh Komisi III DPR terhadap Kepolisian terkait dugaan kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News