Rakyat Marah, Negara dan Perusahaan Migas Terpaksa Mengalah

Rakyat Marah, Negara dan Perusahaan Migas Terpaksa Mengalah
Arsip - Gas suar terlihat di ladang minyak perusahaan negara Petroecuador di Lago Agrio, Ekuador, 3 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Santiago Arcos/as)

"Bagian dari proses penangkapan adalah mencoba menghilangkan gas suar secara bertahap dan progresif sesuai kerangka waktu pengadilan," kata kepala proyek Petroecuador Jaime Garzon.

Petroecuador berencana menghentikan gas suar di kawasan berpenghuni mulai September untuk memenuhi tenggat, kata Garzon.

Perusahaan itu juga akan mematikan gas suar di pedesaan dalam dua atau tiga tahun, lebih cepat dari jangka waktu delapan tahun yang ditetapkan pengadilan.

Pembangunan fasilitas penangkap gas dimungkinkan untuk selesai lebih cepat jika perusahaan yang tepat memenangi tender, kata mantan menteri energi Fernando Santos.

"Ini lebih ke pertanyaan teknis daripada investasi dan jika perusahaan yang berpengalaman menang tender, mereka tak akan menghadapi masalah," katanya.

Petroecuador sudah memproses sekitar 35 juta kaki kubik gas sampingan setiap hari untuk digunakan sendiri atau dipakai pada pembangkit listrik di fasilitas produksinya.

Namun mereka berharap dapat memproses semua gas buang yang dari 391 gas suar mereka, sehingga bisa menghemat 400 juta dolar AS (Rp 5,92 triliun) setahun.

Kementerian Energi Ekuador pada April meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan pemadaman gas suar.

Gas alam yang dihasilkan dalam produksi minyak dibuang dengan cara dibakar lewat gas suar ketika operator tidak memiliki fasilitas untuk menangkap gas itu.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News