Rakyat Miskin Indonesia Capai 28,59 Juta

Rakyat Miskin Indonesia Capai 28,59 Juta
Rakyat Miskin Indonesia Capai 28,59 Juta
Selain itu, indikator dalam menentukan masyarakat adalah (kondisi) perumahan, sandang, pendidikan dan sebagainya. Kemudian,pihaknya menghitung (sesuai survey), sehingga jadilah garis yang menggambarkan kemiskinan.

Dalam penghitungan yang dilakukan pihaknya itu memiliki standar.Sekarang, standarnya Rp259,9 ribu per bulan untuk per orang. Angka itu menurutnya, didapat dari hasil konsumsi untuk makanan dan non makanan. Kalau untuk makanan dihitung berdasarkan kalori2.100 kalori yang ditentukan bukan oleh BPS saja.

"2.100 kalori itu per orang, per hari, terus dikonversikan kedalam makanan yang 2100 kalori itu, makanannya apa saja," jelas Suryamin didamping Kepala BPS Riau Mawardi Arsad dan BPS KuansingJasril.

Kemudian, konsumsinya bagi rumah tangga atau orang di bawah standar itu, maka dianggap sebagai masyarakat miskin. Lalu, bagi masyarakat yang melebihi konsumsi itu tidak dianggap masyarakat miskin.

 

TELUK KUANTAN--Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr Suryamin MSc mengatakan, masyarakat miskin di Indonesia mencapai angka 28,59 juta (10,66 persen)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News