Ramai Isu Pertalite Disebut RON 86, Ini Penjelasan Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memberikan tanggapan terkait isu Pertalite disebut RON 86.
Sebelumnya, ramai di media sosial Twitter soal unggahan hasil pengujian Pertalite menggunakan sebuah alat.
Pasalnya, alat tersebut menunjukan angka RON 86, sedangkan Pertalite seharusnya memiliki RON 90.
Irto menegaskan selama ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) atau Lemigas sudah menguji enam sample Pertalite di SPBU wilayah Jakarta.
Kemudian, dia memastikan RON yang dihasilkan ialah Pertalite RON 90.
"Seluruh sample menunjukkan spek Pertalite masih sesuai dengan ketentuan Dirjen Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri," ujar Irto saat dikonfirmasi, Minggu (9/10).
Menurut Irto, alat pengujian RON yang akurat harus mengacu kepada metode standar seperti ASTM RON method.
"Seluruh proses pengujian dapat divalidasi dan alat yang digunakan selalu dikalibrasi," ungkapnya.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memberikan tanggapan terkait isu Pertalite disebut RON 86.
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya