Ramai-Ramai Apresiasi Keputusan Menteri Nadiem: UN Memang Tidak Berguna
"Tapi biasanya tetap dijadikan tolok ukur orang pinter apa gak, saya gak terlalu setuju dengan itu, soalnya minat orang kan beda-beda harusnya tidak disama ratakan," kata Prameswari, 15 tahun, siswi kelas 11 SMA 3 Jakarta.
"Harusnya emang dihapus aja, biar gak terlalu banyak ujian, soalnya di kelas 12 kita dipush macam-macam ujian, sebelum UTBK, ada ujian praktek, uas, belum lagi ntar ujian cari sekolah lagi. Pusing dan stress banget," kata Aulia Damayanti, 16 tahun, siswi SMA di Jakarta lainnya.
Dengan dihapuskannya ujian nasional, sistem pendidikan di Indonesia mengikuti sejumlah negara lain yang juga telah meniadakan ujian akhir seperti Singapura, Jepang, Jerman, Finlandia dan juga Australia.
Simak berita-berita lain dari ABC Indonesia
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meyakini dihapusnya ujian nasional di Indonesia akan lebih memerdekakan guru dan sekolah dalam mengases keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik