Rano Karno Minta Sistem PPDB Dievaluasi

“Bagaimana sebuah sistem mau ideal, kalau penunjangnya tidak siap. Ini kan harus ditambah dulu jumlah sekolahnya,” ujarnya.
Rano Karno menyebut masalah lain adalah kualitas pendidikan yang belum merata pada sekolah negeri. Ini yang menjadi celah untuk berlaku curang demi masuk sekolah favorit.
“Pada dasarnya, setiap orang ingin masuk ke sekolah yang terbaik. Artinya sekolah favorit itu harus ditambah,” kata Rano Karno.
Rano menambahkan Kemdikbudristek punya instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dapat digunakan sebagai perbaikan kualitas pendidikan.
Dia menambahkan sekolah yang memiliki AKM rendah, akan adanya intervensi dari pusat berupa peningkatan infrastruktur dan kompetensi tenaga pendidik.
Namun, hal yang tidak kalah penting yaitu kesiapan infrastruktur jaringan internet di tiap daerah.
“Tidak usah jauh-jauh, di Banten saja, masih ada daerah yang blank spot. Bagaimana sekolah atau keluarga mau menginput data. Jangankah server, jaringan saja masih up and down,” kata dia.
Rano Karno melalui Komisi 10 DPR RI terus mendorong Nadiem Makarim untuk segera melakukan pembenahan ini secara menyeluruh, supaya tidak menjadi polemik setiap tahunnya.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Rano Karno menilai selama ini tidak ada solusi yang komprehensif terkait PPDB
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- SAH Apresiasi Dasco yang Peduli Terhadap Dunia Pendidikan