RASAIN! 28 Remaja Berandal di Jalanan Akhirnya Dibekuk

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 28 remaja berhasil dibekuk dalam dua pekan terakhir ini. Mereka merupakan pelaku tindak kejahatan di jalan yang meresahkan masyarakat belakangan ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, semua pelaku merupakan hasil tangkapan dari jajaran kepolisian di wilayah hukumnya. Termasuk penangkapan tiga anggota geng motor Jepang yang mengakibatkan tiga orang luka tusuk.
"Di mana dari pelaku berandalan motor 28 orang, memang menjadi perhatian bersama. Prilaku atau perbuatannya yang cukup meresahkan masyarakat. Kami sudah melakukan langkah-langkah represif," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).
Berdasarkan pemeriksaan, kata Iriawan, motif eksistensi jadi faktor utama pelaku dalam melakukan penyerangan. Remaja ini, tambah Iriawan, merasa bangga jika berhasil melukai orang di jalan.
"Mereka mencari jati diri, kalau bisa melukai itu pangkatnya tinggi, jadi naik, sehingga mereka mengambil dan melukai," kata Iriawan.
Di samping itu, motif ekonomi juga menjadi aspek pendukung. Pelaku merasa puas dengan hasil jarahannya dari korban yang dilukai.
"Mereka rata-rata dapat handphone atau motor, kalau dijual bisa Rp 500 sampai Rp 1 juta. Kalau sehari dapat empat itu bisa Rp 4 juta, belum kalau motor itu bisa mereka preteli dan dijual," kata dia.
Fonomena kejahatan ini, menurut Iriawan sebenarnya bisa ditanggulangi sejak dini. Yaitu dengan memaksimalkan peran orang tua dalam mengedukasi anak.
Sebanyak 28 remaja berhasil dibekuk dalam dua pekan terakhir ini. Mereka merupakan pelaku tindak kejahatan di jalan yang meresahkan masyarakat belakangan
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Puji Aura Cinta: Anak Itu Pintar & Berani
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya