Raskin Kendalikan Laju Inflasi
Rabu, 09 Mei 2012 – 03:28 WIB
Catur menjelaskan, inflasi yang terjadi di Indonesia tidak terlepas dari pergerakan harga beras eceran medium yang dikontrol oleh Bulog melalui public services obligation (PSO). ’’Penyaluran raskin yang dilakukan oleh Bulog akan menyebabkan harga eceran beras turun pada saat yang bersamaan,” katanya.
Baca Juga:
Harga eceran beras medium, lanjutnya, menjadi faktor yang memengaruhi harga penjualan beras oleh Bulog kepada pemerintah. Pertumbuhan harga beras medium menjadi pertimbangan yang signifikan dalam menentukan naik turunnya harga penjualan beras pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengakui pembahasan soal beras tidak pernah ada habisnya. ”Dalam sehari, saya bisa dua kali mengikuti rapat yang membahas soal beras. Ini memang kebutuhan dasar rakyat kita,” jelas Sutarto.
Workshop yang membahas pengaruh penyaluran raskin terhadap inflasi ini digelar dalam rangkaian HUT ke-45 Bulog. Sutarto mengatakan, Bulog ikut bertanggung jawab mewujudkan ketahanan pangan. Salah satu caranya dengan melakukan pembelian gabah dari petani saat panen, dan menyalurkan raskin kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hingga akhir April 2012, Bulog sudah menyalurkan raskin sebanyak 1,1 juta ton kepada kepala keluarga miskin (KKM).
JAKARTA – Penyaluran beras miskin (raskin) oleh Perum Bulog mampu mengendalikan laju inflasi. Berdasarkan pantauan langsung di beberapa kota
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan