Ratakan Distribusi Pertamax

Solusi Gaikindo agar Pengguna BBM Nonsubsidi Makin Banyak

Ratakan Distribusi Pertamax
Ratakan Distribusi Pertamax
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro belum bisa berbicara banyak terkait hal tersebut. "Senin saja saya bisa jawab," ucapnya singkat kepada Jawa Pos kemarin.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto berpendapat, upaya pembatasan BBM bersubsidi itu lebih baik dimulai dari kendaraan pelat kuning yang terdiri atas taksi, bus kota, dan angkutan umum lainnya untuk segera beralih ke bahan bakar gas (BBG). "Setiap hari berjuta liter dikonsumsi kendaraan-kendaraan tersebut," ungkapnya.

Setelah itu, pemerintah bersama pelaku industri otomotif bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat pemilik kendaraan bahwa semua mesin kendaraan yang diproduksi mulai 1996 memakai standar emisi Euro 2 sesuai peraturan Kementerian Perindustrian.

"Mesin dengan standar Euro 2 itu seharusnya memakai BBM dengan angka oktan 91 ke atas (mulai pertamax). Jadi, kalau memakai yang di bawah itu, pembakarannya tidak sempurna. Mesin bisa mengelitik, agak lebih panas, dan agak boros," jelasnya. (gen/c5/nw)

JAKARTA - Berbagai alternatif solusi guna menekan penggunaan BBM bersubsidi terus bermunculan. Para pelaku industri otomotif lebih senang bila pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News