Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia Ngotot jadi Penyelamat Dunia
jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah akan mengecek kondisi psikologis permaisuri Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia yang dinilai berbelit-belit dalam memberikan keterangan saat diperiksa.
Fanni Aminadia masih merasa menerima amanah sebagai ratu sehingga selalu berkelit memberi jawaban.
"Akan kami cek psikologisnya dengan tim dari Dokkes Polda Jawa Tengah dan dibantu Pusdokkes Mabes Polri," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel di Semarang, Jumat.
Menurut dia, tersangka Fanni masih menganggap dirinya menerima amanah sebagai penyelamat dunia.
Sementara itu, Raja Keraton Agung Sejagat Totok Santosa, lanjut dia, lebih kooperatif dalam memberikan keterangan.
Totok dan Fanni Aminadia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada tanggal 14 Januari 2020.
Penyidik memiliki bukti permulaan yang cukup untuk keduanya sebagai tersangka.
Keduanya dijerat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Fanni Aminadia masih merasa menerima amanah sebagai ratu Keraton Agung Sejagat sehingga selalu berkelit memberi jawaban.
- Oknum Anggota DPRD Blora Terseret Kasus Mafia Tanah, Polda Jateng: Kami Akan Proses Sesuai Aturan
- Polda Jateng Imbau Masyarakat Mewaspadai Hoaks Seusai Pencoblosan
- Kapolri Diminta Copot Kapolda Jateng yang Intervensi Rektor Agar Bikin Video Positif soal Jokowi
- Kecelakaan Bus di Tol Pemalang, 2 Meninggal Dunia
- Usut Penyebab Kebakaran Tempat Karaoke di Kota Tegal, Polda Jateng Terjunkan Tim Labfor
- Sarmo Pembunuh Berdarah Dingin, 4 Nyawa Hilang di Tangannya