Ratusan Guru Tak Lulus Sertifikasi
Selasa, 29 Juni 2010 – 12:49 WIB

Ratusan Guru Tak Lulus Sertifikasi
BONDOWOSO- Jumlah tenaga pendidik atau guru di Bondowoso yang tidak lulus ujian sertifikasi tahun ini cukup banyak. Dari 687 guru yang mengikuti ujian sertifikasi, sebanyak 311 guru dinyatakan tidak lulus, tujuh didiskualifikasi oleh tim assesor LPTK Universitas Jember (Unej).
Mereka yang dinyatakan tidak lulus karena kurang memenuhi standar penilaian sertifikasi yang ditetapkan oleh tim assesor. Sedangkan tujuh guru didiskualifikasi karena tercatat guru tidak tetap atau yang diperbantukan di yayasan.
Baca Juga:
Kabid Ketenagaan Dispendik, Bondowoso, Taufan Restuanto, saat bincang-bincang dengan RJ di depan kantor dispendik kemarin siang mengatakan, mereka yang tidak lulus itu, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak 369 guru yang lulus sertifikasi. Karena, mereka masih bisa mengikuti ujian portofolio untuk pelaksanaan Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) bersama para guru dari Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Lumajang, dan Probolinggo di Unej Jember. "Pelaksanaan PLPG ini dilakukan dua tahap yakni tahap pertama tanggal 21-29 Juni dan tahap kedua tanggal 1-9 Juli nanti," kata Tofan. .
Sedangkan bagi 368 guru yang dinyatakan lulus sertifikasi oleh tim assesor LPTK Unej, menurut Tofan, masih harus melengkapi sejumlah persyaratan yang diajukan ke LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Jatim. "Karena, sekitar tanggal 30 Juni nanti, seluruh berkas persyaratan untuk menerima tunjangan sertifikasi harus dikrimkan dan sudah diterima LPMP Provinsi Jatim di Surabaya," ujarnya.
BONDOWOSO- Jumlah tenaga pendidik atau guru di Bondowoso yang tidak lulus ujian sertifikasi tahun ini cukup banyak. Dari 687 guru yang mengikuti
BERITA TERKAIT
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi