Ratusan Kota di Jepang Ragu Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ratusan Kota di Jepang Ragu Jadi Tuan Rumah Olimpiade
Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda ke tahun 2021 akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). REUTERS/Issei Kato/hp/cfo

"Ada hal-hal yang bisa Anda lakukan tanpa harus mengeluarkan banyak uang," kata Ito. "Kami punya pandangan baik soal program kami."

Tetapi itu tidak mudah. Para atlet akan tinggal di asrama mereka sendiri dan hanya bergerak di sepanjang rute menuju gym dan lapangan latihan yang sudah ditentukan sehingga menghindari kontak dengan warga.


Di Tottori barat, kota Yonago akan menampung puluhan orang dari tim renang, senam, dan perahu Paralimpiade Jamaika.

Kota itu sudah menjalin kerja sama dengan Jamaika sejak 2015, dan yakin tugas tuan rumah akan memperkuat ikatan itu, kata Kyohei Takahashi pada divisi promosi olahraga kota itu.

Para atlet akan berada di lantai yang sudah ditentukan dan menggunakan lift staf hotelnya sehingga menghindari lobi dan pintu masuk utama agar kontak terbatasi.

Mereka juga akan rutin ditawari tes COVID-19, serta rute yang ke gym dan kolam renang yang sudah ditentukan.

"Kami merencanakannya sejak dini," kata Takahashi.

"Kami tidak akan bisa kontak dengan atlet kali ini. Tetapi warisannya akan tetap ada," pungkas Takahashi.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ratusan kota di Jepanag dikabarkan terpaksa mempertimbangkan kembali rencana menjadi tuan rumah bagi tim-tim sejumlah negara peserta Olimpiade.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News