Ratusan Mak-Mak Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan mak-mak dari berbagai wilayah di Sumatera Selatan menggeruduk kantor gubernur Sumsel, Kamis (22/9).
Mereka datang untuk menyampaikan tuntutan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru agar menurunkan harga sembako yang dinilai ikut naik akibat dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami datang ke sini (kantor Gubernur) untuk menyampaikan kepada Gubernur agar bisa menurunkan harga sembako, karena semenjak harga BBM naik, harga sembako juga turut naik," ungkap Koordinator aksi Fini saat ditemui di lokasi.
Selain menuntut kenaikan harga sembako, pihaknya juga meminta Gubernur Sumsel agar menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM.
"Hingga detik ini Pak Gub sama sekali belum menyalurkan bantuan kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Pemprov Sumsel Edwar Chandra mengungkapkan, Pemprov Sumsel akan mengucurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM.
Seperti para nelayan, ojek online, serta masyarakat lainnya yang ikut terdampak dari kenaikan BBM.
"Bantuan itu akan dikeluarkan melalui Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil (DAU dan DBH), dan ini masih dalam pembahasan, kemungkinan besarannya mencapai 15 hingga 20 milyar, pergub-nya sendiri akan keluar akhir September nanti,"ungkap Edwar.
Ratusan emak-emak se-Sumatera Selatan mengeruduk kantor Gubernur Sumsel, tuntut kenaikan harga sembako
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Tutup Jambore PKK Sumsel 2024, Pj Gubernur Ajak Kader Sukseskan Program Pemerintah
- Buka Explore South Sumatera Expo, Pj Gubernur Agus Fatoni Kenalkan Kekayaan Alam Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran