Ratusan Paus Terdampar di Perairan Tasmania, Hanya 88 Ekor yang Selamat

Mengenai paus yang terdampar dalam kondisi kritis, ahli biologi margasatwa Kris Carylton mengatakan eutanasia atau menyuntik mati mungkin menjadi pilihan.

"Kami belum sampai pada tahap di mana eutanasia dipertimbangkan," kata dia.
"Hewan yang masih hidup, yang menurut kami masih punya kesempatan karena tubuhnya masih basah, mereka masih bisa bertahan dan kami terus berjuang menyelamatkan."
Ia mengatakan mereka hanya memiliki waktu terbatas untuk menyelamatkan paus yang masih bertahan dan misi kemungkinan akan diakhiri beberapa hari ke depan.
Keputusan terhadap bangkai paus
James Tucker dari 'Marine Science Centre' Southern Cross University di New South Wales mengatakan terdapat empat pilihan tindakan bagi bangkai paus yang mati.

Pilihan tersebut antara lain adalah menariknya kembali ke laut, menguburnya, meninggalkannya sampai terurai, atau membuangnya di fasilitas pengolahan limbah.
Sebanyak 460 ekor paus terdampar di beberapa lokasi dekat Macquarie Heads, sekitar 190 kilometer dari Hobart, Tasmania
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS