Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis

jpnn.com, WAMENA - Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menggelar aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/2).
Para pelajar yang tergabung dalam Asosiasi Pelajar Wamena berkumpul di depan SMA PGRI Wamena sambil membawa spanduk bertuliskan "Tolak Makan Bergizi Gratis". Aksi ini diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Dalam aksi tersebut, para pelajar menyuarakan keinginan agar alokasi dana program MBG dialihkan untuk biaya pendidikan. Mereka menilai dana tersebut lebih bermanfaat jika digunakan untuk membantu biaya sekolah. Salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi bertuliskan, "Kami Tolak Makan Bergizi Gratis, Kami Mau Dibiayai Uang Sekolah".
Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai ini akhirnya dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya guna menghindari potensi gangguan ketertiban.
Penolakan terhadap program MBG tidak hanya terjadi di Wamena. Sebelumnya, aksi serupa juga digelar di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Para pelajar di sana juga menyampaikan keberatan mereka terhadap program tersebut dan menginginkan anggaran dialihkan ke sektor pendidikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kementerian Pendidikan maupun Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkait tuntutan para pelajar tersebut. (Mcr30/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
300 pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA demo tolak makan bergizi dari Presiden Prabowo.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ridwan Sangaji
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Pengamat: Manfaat Program MBG Besar, Harus Lanjut, Jangan Disetop
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran