Ratusan Wanita Australia Tertipu Kencan Online Setiap Tahun
Para penipu yang beraksi menyasar wanita-wanita kesepian di Australia Barat, telah menyebabkan kerugian sedikitnya 17 juta dolar (sekitar Rp170 miliar) pertahun.
Menurut data yang dirilis Pemerintah Australia Barat pekan ini, tercatat 657 warga Australia Barat mengalami penipuan sepanjang tahun 2014 lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 164 di antaranya tertipu melalui aktivitas kencan online dengan nilai kerugian mencapai 11 juta dolar 9sekitar Rp 110 miliar).
Menteri Perdagangan Australia Barat Michael Mischin menyatakan, sebaiknya warga meningkatkan kewaspadaan jika seseorang yang dikenal melalui internet mulai meminta bantuan uang.
"Mereka sangat pandai, sabar, dan mau menunggu cukup lama sampai tercipta kesan bahwa mereka benar-benar tulus ingin membangun hubungan serius dengan korban," kata Mischin.
"Mereka bahkan akan bersikap menunggu hingga korban sendiri yang akhirnya menawarkan bantuan,' katanya.
Para penipu online ini, menurut Menteri Mischin, umumnya beroperasi dari negara Afrika Barat, China, Turki dan Malaysia.
"Para umumnya yang menjadi korban adalah mereka yang kesepian, terisolasi, usia tua, dan mereka yang ingin mencari pasangan hidup melalui internet," katanya.
Para penipu yang beraksi menyasar wanita-wanita kesepian di Australia Barat, telah menyebabkan kerugian sedikitnya 17 juta dolar (sekitar Rp170 miliar)
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat