Ratusan Warga Berdesak-desakan Datangi Pasar Murah

Ratusan Warga Berdesak-desakan Datangi Pasar Murah
Ilustrasi pasar murah. F Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, DELI SERDANG - Ratusan warga terlihat berdesak-desakan saat mendatangi kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di GOR Serbaguna Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Mereka mengabaikan protokol kesehatan yang telah disusun.

Petugas Polsek Percut Sei Tuan Iptu M.Rohim di GOR Serbaguna, Minggu (17/5)mengatakan anggota kepolisian yang diturunkan untuk menjaga keamanan di pasar murah tersebut sebanyak 19 personel.

Namun dengan jumlah tersebut petugas juga mengalami kesulitan untuk melakukan pengaturan pada warga agar mematuhi protokol kesehatan di saat terjadi pandemi COVID-19.

Ia mengatakan bahwa pengaturan sejak awal sudah salah karena seharusnya penjualan paket sembako murah dilaksanakan di halaman GOR Serbaguna yang lebih luas dan terbuka.

"Jadi pembatasan warga sejak dari pintu gerbang, dan tidak seperti yang terjadi sehingga masyarakat berbondong-bondong masuk ke dalam GOR Serbaguna," kata Rohim.

Salah seorang warga Percut Sei Tuan Ahmad Zaki mengaku kecewa pihak pelaksana pasar murah tersebut hanya menyediakan 600 paket sembako.Sedangkan warga yang antre ribuan jumlahnya.

"Sebelumnya tidak diberitahukan kalau sembako pasar murah disediakan terbatas, dan warga diminta antrean, namun malah berdesak-desakan. Kalau seperti bukan tujuan membantu, dan malah menyengsarakan warga," katanya.

Sebelumnya, wabah COVID-19 yang melanda Sumut saat ini berdampak cukup banyak menimbulkan kesulitan bagi masyarakat.

Ratusan warga berdesak-desakan saat mendatangi kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News