Ratusan Warga di Loteng Keracunan Makanan Nasi Bungkus

Ratusan Warga di Loteng Keracunan Makanan Nasi Bungkus
Ratusan warga yang keracunan makanan di diperiksa tim medis. Foto Antaranews.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ratusan warga di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat, mengalami keracunan massal usai menyantap nasi bungkus acara zikir bersama pada Jumat (28/5).

Para ibu dan bapak serta anak yang mengalami keracunan itu telah dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Janperia Iptu Muhdar mengatakan, berdasarkan data sementara dari tenaga medis jumlah warga yang mengalami keracunan sebanyak 107 orang. Dari ratusan korban 68 orang dirawat jalan dan 39 orang masih dalam pantauan Puskesmas dengan di Infus.

"Pasien dibawa tadi malam dan diperkirakan bisa pulang hari ini," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/5).

Peristiwa dugaan keracunan masal tersebut berawal dari acara zikiran di salah satu rumah warga selesai sholat Jumat. Kemudian para tamu undangan diberikan nasi bungkus lengkap dengan lauknya untuk dibawa pulang.

Selanjutnya sekitar pukul 19.30 wita, warga mulai berdatangan mengalami indikasi keracunan yang diduga telah mengkonsumsi nasi bungkus tersebut.

"Korban mengalami gejala pusing, lemas, mual dan muntah," ujarnya.

Kemudian para korban diberikan pertolongan medis dan petugas medis melakukan observasi dengan memberikan obat serta disarankan minum air kelapa muda atau susu.

Ratusan warga di Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat, mengalami keracunan massal usai menyantap nasi bungkus acara zikir bersama pada Jumat (28/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News