Ratusan Warga Serbu Kantor DPRD Terkait Peristiwa Pembuangan Sesajen di Semeru

Ratusan Warga Serbu Kantor DPRD Terkait Peristiwa Pembuangan Sesajen di Semeru
Massa aksi mendatangi Kantor DPRD Lumajang meminta pelaku diadili di kabupaten setempat, Senin (17/1). Foto: Ridho Abdullah/jpnn.com

jpnn.com, LUMAJANG - Ratusan warga lereng Gunung Semeru mendatangi Kantor DPRD Lumajang, Jawa Timur.

Mereka menuntut pelaku pembuangan sesajen, yakni Hadfana Firdaus diproses secara hukum.

Massa yang berjumlah sekitar 150 orang itu datang dari sejumlah desa di lereng Gunung Semeru, antara lain Argosari dan Senduro (Kecamatan Senduro) dan Supiturang (Kec. Pronojiwo).

Mereka merasa dilecehkan dengan adanya video pembuangan sesajen yang dilakukan awal Januari lalu tersebut.

Koordinator Laskar Barisan Indonesia Menegakan Keberagaman (BINEKA), Mansur mengungkapkan pelaku pembuangan sesajen dan pembuat video harus diadili secara hukum di Kabupaten Lumajang.

"Pelaku dan pembuat video lalu yang menyebarkannya di media sosial harus diproses hukum di Lumajang," katanya ketika memimpin orasi, Senin (17/1).

Ratusan orang itu mendukung pelaporan terhadap pelaku karena telah menyakiti hati penggerak budaya di Kabupaten Lumajang.

"Kami mendukung pelaporan yang dilakukan GP Ansor ke pihak kepolisian. Kami akan kawal sampai pembacaan vonis di pengadilan nanti," ujarnya.

Ratusan warga lereng Gunung Semeru mendatangi Kantor DPRD Lumajang, Jawa Timur, menuntut pelaku pembuangan sesajen, yakni Hadfana Firdaus diproses secara hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News