Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film
Piton pun Patuh Merayap di Atas Kepala Artis
Selasa, 26 Juni 2012 – 06:06 WIB

Arahkan Gaya : Aksi Ray Animale (bertopi) saat mengarahkan seekor cheetah dalam sebuah syuting film. Foto : Dokumentasi Ray for Jawa Pos
Gigi taring musang seberat 9 kilogram itu sekilas menyeringai, tapi tak menggigit. Sebaliknya, justru lidahnya asyik menjilati pipi dan daun telinga hingga basah. "Itu tanda dia suka sama Anda, liur itu sebagai cara menandai teritorinya," katanya.
Ray "dituakan" oleh penggemar musang, padahal dia bukan dokter hewan. "Kalau ada yang mau potong gigi taring, tidak perlu ke dokter hewan. Om Ray juga bisa," kata Tedi. Bagi pemula, potong gigi pada musangnya wajib. "Supaya bisa jinak, dia harus dipegang terus. Nah, dengan dipotong giginya, risiko luka dikurangi," tambahnya.
Namun, bagi Ray, musang seliar apa pun tetap dipegangnya. "Bukan saya kebal gigitan. Sebaliknya, justru kenyang (digigit)," kata alumni SMA 70 Jakarta tersebut.
Parameter musang dikatakan jinak adalah bisa digendong. "Jadi , kalau Anda ditawari oleh penjual musang, suruh dia gendong dulu untuk membuktikan jinak atau tidak," tambahnya.
Ray Animale mampu membuat berbagai satwa luwes bergaya di depan kamera. Dia bukan dokter hewan, tetapi piawai jadi tukang potong taring musang.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu