Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis

Dari dana IPO sebesar Rp 21,85 triliun, sekitar Rp 11,9 triliun telah digunakan untuk modal kerja dan pengembangan bisnis.
Sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha BUKA dan Entitas Anak melalui modal kerja, pembelian aset, joint ventures, dan investasi.
Direktur Utama BUKA Willix Halim menegaskan langkah-langkah ini akan mendukung pertumbuhan perusahaan hingga akhir 2025.
“Kami percaya dengan penajaman strategi, BUKA akan menjadi perusahaan yang dapat memiliki pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Willix Halim dalam keterangannya, Kamis (16/1).
Segmen Online-to-Offline (O2O) dan marketplace tetap menjadi fokus BUKA.
Model bisnis O2O yang memberdayakan UMKM kini menyumbang 40-50 persen dari total pendapatan perusahaan, sedangkan segmen marketplace menyumbang 50-60 persen.
Selain melalui aplikasi dan situs web Bukalapak, BUKA terus memperluas layanan seperti Mitra Bukalapak, BMoney, itemku, Lapakgaming serta berbagai merek ritel seperti Rexus, Russ and Co, Pexio dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
BUKA dengan inovasi dan transformasi yang berkelanjutan akan terus memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Bukalapak (BUKA) merayakan 15 tahun perjalanan dengan mengukuhkan komitmennya untuk terus menjadi pemimpin dalam ekosistem digital Indonesia
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat