Rayakan Hari Pangan Sedunia, Mentan SYL: Pertanian Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim

Rayakan Hari Pangan Sedunia, Mentan SYL: Pertanian Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim
Foto: Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Dok Humas Kementan)

Hal itu membuktikan bahwa upaya yang dilakukan Kementan dalam tiga tahun terakhir ini, telah menunjukkan ketangguhan sektor pertanian.

"Kunci keberhasilan tindak lanjut HPS ini, pertama ialah koordinasi pengawasan yang sistematis yang dikawal dengan disiplin. Kedua, HPS bukan seremonial, bukan proyek tetapi edukasi tentang program terukur, cara, dan tatakelola hulu-hilir pertanian,” beber dia.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama 2020, sektor pertanian menunjukkan kinerja yang mengembirakan. Pada Triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen q to q.

Begitu juga pada triwulan III dan IV, PDB Pertanian tumbuh masing-masing 2,15 persen dan 2,59 persen year on year dan mampu menjadi penyelamat memburuknya resesi ekonomi nasional.

Demikian juga memasuki TW II 2021, PDB sektor pertanian masih konsisten tumbuh positif sebesar 12,93 persen (q to q).

Hal yang sama terjadi pada ekspor produk pertanian, menunjukkan kinerja yang menggembirakan.

Selama Januari-Desember 2020 nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp 451,8 triliun dan meningkat 15,79 persen dibandingkan periode sama 2019 sebesar Rp 390,2 triliun.

Peningkatan ekspor berlanjut memasuki periode Januari-September 2021, ekspor pertanian mencapai Rp 450 triliun dan tumbuh 45,36 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020, yang nilai ekspornya mencapai Rp 309,58 triliun. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Kementan merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Cirebon, Jawa Barat. Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta dunia pertanian siap dengan tantangan perubahan iklim.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News