Reaksi Bayu Gatra Soal Kebijakan Gaji Pemain Maksimal 25 Persen pada Oktober-Desember

Reaksi Bayu Gatra Soal Kebijakan Gaji Pemain Maksimal 25 Persen pada Oktober-Desember
Bayu Gatra Sanggiawan. Foto: Rivan Mandala/Persib.co.id

jpnn.com, JAKARTA - Pemain PSM Makassar Bayu Gatra mengaku terkejut dengan keputusan PSSI terkait aturan kontrak pemain saat kompetisi vakum degan batasan maksimal 25 persen.

Harusnya, kata dia, ada komunikasi terlebih dulu antara PSSI dengan klub dan pemain.

"Mau bagaimana lagi, kan sudah diputuskan. Ya, memang SK PSSI ini bikin saya bingung, tetapi karena sudah diputuskan ya harus ikut, harusnya kan dirembug bareng-bareng jangan sepihak," ungkapnya.

Saat ini, Bayu menilai ada tugas lain yang harusnya bisa dilakukan oleh PSSI selain mengatur besaran kontrak.

Tugas itu ialah memastikan kapan kompetisi bergulir dan jauh sebelum kick off sudah dapat kepastian izin dari pihak keamanan.

"PSSI sekarang ya, tugasnya tolong pastikanlah liga ini izinnya. Kepastian dari Kapolri, semua pemain dan klub jangan di-php (pemberi harapan palsu, red)," tutur mantan pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut.

Sebelumnya PSSI memang telah mengeluarkan surat keputusan bernomor SKEP/69/XI/2020.

BACA JUGA: Warga Curiga Mbak AFS Diduga Sering Berbuat Dosa di Rumah, Setelah Diperiksa, Ternyata

Pemain PSM Makassar Bayu Gatra mengaku terkejut dengan keputusan PSSI terkait aturan kontrak pemain saat kompetisi vakum degan batasan maksimal 25 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News