Red Bull Siap Balas Sakit Hati di Bahrain

jpnn.com - LONDON -- Red Bull menatap uji coba kedua di Bahrain dengan optimisme tinggi. Sang juara bertahan itu ingin membalas sakit hati pada uji coba yang digeber 19-22 Februari mendatang.
Itu tak lepas dari performa buruk yang ditunjukkan Red Bull pada uji coba pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol lalu. Saat itu, Red Bull hanya bisa melahap 21 lap sepanjang uji coba.
Renault selaku penyedia mesin Red Bull juga sudah memberi garansi kejadian itu tak akan terulang lagi. Pasalnya, Renault sudah memperbaiki masalah power unit dan sistem pendingin.
"Itu memang momen yang sangat buruk untuk kami. Namun, kami akan melewati semua momen itu," demikian bunyi pernyataan resmi Renault sebagaimana dilansir laman BBC, Selasa (18/2).
Red Bull tentu tak ingin kalah lagi dari para pesaingnya. Menilik hasil uji coba di Jerez, tiga tim bakal menjadi saingan terkuat Red Bull. Mereka ialah Mercedes, Ferrari dan McLaren.
Saat itu, Mercedes mampu melahap 309 lap, Ferrari (251) dan McLaren (245). Nantinya, Sebastian Vettel akan membalap pada dua hari pertama. Selanjutnya, Red Bull bakal menyerahkan kendali mobil pada Daniel Ricciardo. (jos/jpnn)
LONDON -- Red Bull menatap uji coba kedua di Bahrain dengan optimisme tinggi. Sang juara bertahan itu ingin membalas sakit hati pada uji coba yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi