Redam Amarah Prancis, Australia Setuju Membayar Rp 8,5 Triliun
Sabtu, 11 Juni 2022 – 22:49 WIB

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Foto: ANTARA/AAP/ Jason Edwards via REUTERS/tm
Kekhawatiran mereka meningkat setelah China dan Kepulauan Solomon menandatangani pakta keamanan pada awal tahun ini.
"Kami sangat menghormati peran dan keterlibatan aktif Prancis di Indo-Pasifik," kata Albanese.
Albanese juga mengatakan dia sedang menantikan undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengunjungi Paris. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah baru yang dipimpin Partai Buruh Australia telah menyepakati pembayaran senilai 555 juta euro (sekitar Rp 8,5 triliun)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes