Referendum Kemerdekaan Bougainville dari Papua Nugini Berlangsung Meriah

Referendum Kemerdekaan Bougainville dari Papua Nugini Berlangsung Meriah
Warga mengibarkan bendera Bougainville. Foto: Bougainville News

Perang saudara antara pemberontak Bougainville dengan tentara Papua Nugini dipicu perebutan kuasa atas lahan tambang tembaga raksasa, Panguna. Konflik bermula dari perdebatan atas bagaimana keuntungan dibagi. Namun, pertentangan itu justru memaksa perusahaan tambang multinasional, Rio Tinto, yang menambang di sana berhenti beroperasi.

Saat itu, tambang menjadi sumber pendapatan utama bagi Papua Nugini. Tembaga dari Panguna mencakup tujuh persen dari produksi dunia. (ant/dil/jpnn)

Referendum kemerdekaan Bougainville dari Papua Nugini digelar hari ini, Sabtu (23/11). Daerah kaya sumber daya alam itu kemungkinan besar akan segera jadi negara merdeka.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News