REI Fokus Garap Pasar Kelas Menengah Bawah
JAKARTA--Sektor properti di Indonesia saat ini tengah naik turun. Namun para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) optimis dengan program sejuta rumah bisa kembali menggairahkan industri perumahan.
"Siklus properti di Indonesia saat ini memang belum stabil. Tapi kami optimis bisa bergairah lagi dengan topangan pemerintah," kata Ketua Umum REI Eddy Hussy, Minggu (24/1).
Dia menjelaskan, naik turunnya siklus properti di Indonesia harus tetap dikontrol pemerintah. Ini agar kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni bisa dipenuhi.
“Adanya Program Sejuta Rumah memang sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak khususnya rumah untuk MBR. Dan saat ini rumah kelas menengah ke bawah memang menjadi pilihan masyarakat,” terangnya
Data Kementerian PUPR menyebutkan, rumah untuk MBR yang menggunakan skim KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2014 hanya 70 ribu unit. Sedangkan pada 2015 angkanya melesat menjadi 134 ribu unit rumah. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sektor properti di Indonesia saat ini tengah naik turun. Namun para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) optimis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar