Rekor dalam Hujan, Dahlan Ikut Angkat Pete

Rekor dalam Hujan, Dahlan Ikut Angkat Pete
DAHLAN CHICKEN- Meneg BUMN Dahlan Iskan menarikan tarian khas dan unik ‘Dahlan Chicken Style’ yang diikuti puluhan ribu massa yang membanjiri Pantai Bosur Pandan, Tapteng, Sumut, Sabtu (31/8). FOTO:MARIHOT SIMAMORA/JPNN

Ya, martumba merupakan salah satu tarian khas dengan mengarahkan muda-mudi dan masyarakat. “Hal ini sebagai upaya untuk membudayakan salah satu tarian khas masyarakat kepada anak-anak Tapteng sejak usia dini,” jelas Kabag Humas Tapteng Iwan RM Sinaga.

Sebelum martumba, di Pantai Kalangan digelar acara puncak Kenduri Laut. Dahlan Iskan menjadi pusat perhatian. Apalagi ketika dia ikut membantu mengangkat hasil bumi yang dibawa warga. Saat itu defile alias iring-iringan warga dari salahsatu kecamatan yang ada di Tapteng membawa hasil bumi menaiki panggung. Hasil yang dibawa cukup banyak, terletak di sebuah wadah yang harus diangkat oleh empat orang.

Dahlan yang harusnya hanya menerima hasil bumi itu dengan menyalami warga langsung turun tangan. Dia memosisikan diri di sisi depan sebelah tangan dan ‘menyingkirkan’ warga yang memegang wadah. Sambil senyum ceria dia terlihat senang mengangkat wadah yang berisikan pete, padi, durian, hingga tandan buah sawit.

Tidak sampai di situ, di iringan yang lain, Dahlan pun tak segan-segan langsung memakan buah-buahan yang dibawa warga. Dengan terang-terangan, dalam lirikan Gatot dan Bonaran, Dahlan santai memakan pisang.

“Kalau yang itu kami sebut di sini terong penjajah, Pak,” ungkap pembawa acara ketika melihat Dahlan memperhatikan terong Belanda yang dibawa warga.

Dahlan pun langsung ngakak. Tanpa sungkan, dia pun langsung mengambil satu buah dan mengantunginya.

Setelah menerima iring-iringan warga, para undangan menikmati makan bersama sambil duduk lesehan. Sebelum makan bersama, Dahlan beserta Gatot, Bonaran, dan Wakil Bupati Tapteng Sukron Tanjung diupa-upa atau ditepungtawari pemuka adat yang ada di Tapteng.

Dalam tepungtawar ini, para pemuka adat berharap pada pejabat yang mereka berkati terus berupaya memperbaiki bangsa dan negara. Dan, tentu saja, meminta para pejabat agar jangan lupa dan terus memajukan Tapteng.

REMAJA-remaja itu tampak tak terpengaruh pada hujan yang mengguyur. Gerakan enerjik dari martumba bak penghangat dari dingin air hujan dan hembusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News